Cara Mengganti Template Blog agar Traffic Pengunjung Tidak Turun (Anjlok)

Cara Mengganti Template Blog - Template atau sama saja dengan tema (theme) merupakan suatu tampilan latar atau muka. Yang mana template blog jadinya adalah tampilan dari suatu blog itu sendiri.

Selain berpengaruh pada tampilan, template blog ini juga mempunyai pengaruh pada hal-hal lainnya terkait dengan blog. Seperti pengaruh terhadap SEO dan kecepatan load suatu blog yang menggunakan template tersebut. Istilah SEO pastilah sudah tidak asing lagi jika kamu adalah seorang Blogger.

Secara sederhana, template blog yang baik untuk digunakan atau dipasang pada blog adalah yang mempunyai kriteria template SEO, Responsive, dan mempunyai pengoptimalan kecepatan loading yang baik. Nah, untuk mendapatkan kriteria template seperti itu, biasanya didapat dengan membeli (template versi premium). Harganya berkisar Rp200 ribu-an. Template blog Nanda Hero ini sendiri seharga Rp150.000.

Baca Juga : Cara Membuat Privacy Policy, Disclaimer, dan TOS Blog

Tips Mengganti Template Blog agar Traffic Tidak Anjlok (Turun)

Kembali pada inti pembahasan postingan cara mengganti template blog ini. Pernahkah kamu mengetahui keluhan Blogger yang mengalami penurunan setelah mengganti template blognya? Kalau saya sendiri pernah. Mungkin kalian juga, jika bergabung dan aktif di forum/grup komunitas Blogger.

Nah, hal itu benar. Pergantian template blog bisa mengakibatkan penurunan jumlah trafik pada blog tersebut. Itulah mengapa, banyak Blogger yang menyarankan kalau traffic blog sudah tinggi, maka jangan lakukan gonta-ganti template blog kamu.

Tapi jika ingin memaksa mengganti dengan alasan apapun, saya mempunyai tips untuk kalian yang ingin mengganti templatenya supaya traffic blog tidak anjlok. Tips/cara di bawah ini berdasarkan pengalaman saya ketika mengganti template Nanda Hero ini yang mempunyai traffic sudah lumayan tinggi. Tapi saya tidak ada jaminan/pertanggung jawaban jika kamu menggunakan tips ini, dan tarffic malah anjlok. Silahkan jika ingin mencoba, di bawah ini tip-tip mengganti template blog :

1. Ganti template lama pada blog, dengan template baru yang lebih baik. Jika hendak mengganti template blog, pastikan template pengganti tersebut lebih baik ketimbang template sebelumnya. Misalnya jika template blog yang lama versi gratis, dan ingin diganti dengan template versi premium. Karena kebanyakan template versi premium lebih baik ketimbang versi gratis yang mendapatkannya tinggal download.
2. Jangan ganti template blog non amp dengan template blog amp begitupula sebaliknya. Tahun 2018 ini lagi rame peluncuran template/theme blog jenis baru versi AMP. Saya juga kurang tahu sih, keunggulan template AMP dibanding NON-AMP. Yang saya tahu template AMP ini lebih berfokus untuk tampilan blog versi mobile. Yang mana sekarang banyak pengguna internet versi mobile smartphone ketimbang desktop. Jika ingin mengganti template non-amp dengan template amp atau sebaliknya, maka siap-siap mengalami penurunan visitor. Karena untuk mengubah halaman blog 100% valid amp, kamu juga harus mengedit semua postingan yang sudah dipublish. Dan itu bikin capek! Saya sendiri mengalami, padahal hanya 54 postingan.
3. Ganti template di waktu sepi pengunjung. Silahkan kamu lihat dulu analytics blog kamu, kapan waktu blog mendapat sepi pengunjung. Biasanya blog sepi pengunjung di jam 00-06. Nah, silahkan ganti template blog kamu di jam-jam tersebut.
4. Salin kode webmaster terlebih dulu, dan langsung pastekan setelah pergantian template. Nah, ini yang penting dan menurut saya menjadi penyebab utama blog turun setelah ganti template; karena lama memasang kembali kode webmaster. Kode webmaster menurut saya adalah kode penghubung antara blog dengan mesin pencari. Jadi ketika mengganti template, silahkan salin dulu kode webmaster baik dari Google, Bing, Yandex, maupun webmaster mesin pencari lainnya. Salin dan tempelkan dulu di Notepad, kemudian setelah pergantian template langsung tempel kode webmasternya tadi.
5. Salin juga kode Google Analytics apabila ada di template, dan langsung tempel setelah pergantian. Nah kalau di blog kamu terpasang kode Google Analytics seperti ini <b:include data='blog' name='google-analytics'/> maka lakukan juga seperti halnya webmaster. Kode tersebut sebenarnya tidak mempengaruhi penurunan visitor/traffic pada suatu blog. Namun berpengaruh pada perhitungan/analisa Google Analytics sehingga perhitungan traffic di Google Analytics terlihat turun, padahal sebenarnya traffic blog masih normal. Jika kamu menggunakan Histats, tidak usah mencopot dulu kode widgetnya; biarkan saja.

Baca Juga : Cara Melihat Jumlah Visitor Blog yang Akurat

Lainnya saya juga menyalin dulu ID Feedburner. Tapi ini bisa didapatkan kembali di Feedburner.com, dan menurut saya tidak usah terburu seperti halnya kode webmaster dan Google Analytics tidak apa-apa. Biar mudah saja nantinya, maka saya salin juga id feedburner dan script menu-menu blog.

Untuk kode Google Adsense juga demikian, bisa disalin dulu, atau mengambil saja nanti di dashboard Google Adsense akun kamu.

Cara Mengganti Template Blog di Blogspot

Karena saya pengguna platform Blogspot.com atau Blogger.com, jadi yang saya berikan panduannya di sini adalah panduan mengganti template blog di blogspot. Baiklah di bawah ini panduannya :

1. Login ke dashboard blog yang ingin diganti templatenya
2. Pilih menu Theme yang ada di sebelah kiri
3. Klik tombol Backup / Restore
4. Silahkan Download theme terlebih dulu untuk backup jika nanti tidak jadi ganti template dan ingin kembali ke template semula
5. Kemudian klik tombol Choose File, cari dan pilih file template yang berakhiran format .xml
6. Terakhir klik Upload

Nah setelah melakukan pergantian template ini, langsung tempelkan kembali kode-kode webmaster dan analytics, maupun kode-kode lainnya yang sebelumnya sudah disalin terlebih dahulu.

Demikian Cara Mengganti Template Blog agar Traffic Pengunjung Tidak Turun (Anjlok) ini, semoga bermanfaat untuk temen-temen Blogger yang ingin mengganti template blognya.

Share this post